Dijaman sekarang, rasanya sudah cukup banyak orang yang tahu tentang pentingnya penggunaan sunscreen. Aku sendiri sudah mengetahui pentingnya menggunakan sunscreen sejak 2 tahun lalu. Bagi yang belum tahu, sinar matahari memiliki efek buruk bagi kulit, bila terus-terusan terpapar sinar matahari. Efek buruk diantaranya adalah muncul flek hitam, garis halus atau kerutan, kulit kusam, kurangnya elastisitas kulit & kulit terbakar. Bahkan, dibeberapa sumber aku menemui bahwa orang yang terkena sinar matahari terus-terusan, bisa mengakibatkan kanker kulit. Seram ga sih?

Dulu, aku sempat menyesal juga karena terlambat menggunakan sunscreen. Harusnya sih, kalau bisa mulai SMP/SMA aku sudah menggunakan sunscreen, karena nyatanya masa-masa itulah kulit yang paling sering terkena sinar matahari. Aku sendiri, sudah merasakan efek terlambat menggunakan sunscreen seperti flek hitam yang muncul dibagian hidung & garis halus di sekitar pipi. Tapi, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan? Berhubung aku baru memasuki usia 20'an, maka sejak saat itulah aku rutin menggunakan sunscreen.

Buat yang sering nanya, kalau mendung atau hujan pakai sunscreen juga gak? Terus, wajib di re-apply lagi gak? SPF berapa yang kira-kira cukup melindungi kulit dari sinar UV A & UV B? Nah, kalau aku pribadi mau mendung atau hujan pun tetap harus pakai sunscreen. Selama malam belum datang, sinar matahari tetap bisa menembus dalam lapisan kulit. Biasanya sih, aku ga pernah re-apply karena aku beraktivitas di dalam ruangan, dan sudah menggunakan SPF yang tinggi. Tapi, jika kamu kegiatannya lebih sering panas-panas'an, naik gojek, tentu perlu banget untuk re-apply. 

SPF yang cukup untuk melindungi kulit berada dikisaran angka 30-50 dengan PA. Semakin tinggi SPF yang kamu gunakan tidak berarti semakin aman, karena tidak ada SPF yang lebih dari 50 mampu melindungi dari sinar UV B sampai 100%. Sedangkan PA adalah ukuran untuk menentukan ketahanan kulit kita sebelum terkena efek buruk sinar UV A. Misalnya kita membeli sunscreen dengan keterangan PA ++++, berarti kulit kita akan terkena efek buruk sinar UV A dalam waktu 16 kali lebih lama ketimbang tidak menggunakan sunscreen. UV A sendiri dapat memicu penuaan dini, kulit kusam, & flek hitam. Sedangkan UV B, dapat memicu kulit terbakar atau memerah.

Awalnya, aku sempat kepikiran males & risih pakai sunscreen karena feel lengketnya. Beberapa sunscreen yang sudah aku coba sebelumnya itu cenderung lengket & terasa berminyak. Aku masih bisa menerima feel whitecast daripada lengket, karena kalau lengket itu rasanya ga enak banget diwajah dan mau beraktivitas pun rasanya udah gerah. Sekitar 2 tahun yang lalu, nemuin sunscreen yang nyaman di kulit & terjangkau itu masih cukup susah. Masalah terjangkau ini penting, karena nanti akan kita repurchase terus & kita gunakan setiap hari. Jangan sampai kita sudah ketemu sunscreen yang nyaman, tapi harganya ga bikin nyaman.

But, beruntung sekarang aku udah ketemu sama Biore UV Aqua Rich yang rasanya itu seperti ga pakai sunscreen. Benar-benar ringan, nyaman, dan terasa seperti air. Aku yakin kalian udah pada familiar dengan produk Biore UV ini. Bisa dibilang, ini merupakan skin care routine aku yang ga boleh di skip. Aku mungkin bisa aja skip serum/lotion, namun aku ga bisa kalau skip sunscreen. So, masalah kenyamanan ini penting banget & akan memengaruhi kita juga nantinya rajin atau malas pakai sunscreen. Daripada kelamaan, yuk langsung kita masuk ke sunscreen review :)

Product Benefit:

Lebih tahan terhadap keringat dan air, terasa ringan seperti air.

 •High SPF (50+ PA++++)

•Protecting from UV, prevent freckles, dark spot and sun burn

•Protection for UV A that can reduce skin elasticity

•Waterproof , not easily wash away from sweat/water

•Having UV protection layer that cover skin evenly

•'Water Capsule' formulation

•Comfortable on skin when applied and apply evenly

•Having beauty essence (hyaluronic acid, royal jelly extract and citrus mix) that keep skin moisture.

Ingredients: 

Untuk keterangan ingredients, bisa kita temukan pada box atau karton luar kemasan, pastikan kamu sempat membacanya sebelum membeli. Jika kamu membeli online, kamu bisa search di websitenya cosdna.

How to use:

1. Bersihkan wajah, kemudian gunakan skincare (toner, serum, essence, moisturizer) seperti biasanya.

2. Tahapan terakhir penggunaan skincare & sebelum memulai make-up, gunakan Biore UV.

3. Pakai sepanjang 2 ruas jari tengah & telunjuk tangan.

4. Usapkan secara merata di wajah, bisa juga untuk bagian badan.

5. Ulangi pemakaian setelah berkeringat, setelah berenang, atau setelah handukan.

Biore UV ini dikemas dengan tube biru muda metallic yang cocok untuk di bawa bepergian. Tutupnya berupa ulir sehingga tidak mudah tumpah atau terbuka. Di belakang kemasan terdapat keterangan produk, namun berupa bahasa Jepang sehingga aku tidak bisa mengerti. Tapi, aku bisa tahu informasi produknya dari box luar kemasan yang mencantumkan bahasa Indonesia.

Price: 

Rp 115.800,- / 50 gr

Where to buy: 

 Drugstore (Guardian / Watsons)

                        E-commerce (Sociolla, Kao Official Store, Tokopedia, JD.id, Blibli, etc)

Biore UV Aqua Rich ini merupakan chemical sunscreen, yang cara kerjanya menyerap produk sunscreen kemudian mengubahnya menjadi energi panas yang berfungsi melawan sinar matahari yang masuk ke kulit. Berbeda dengan physical sunscreen yang cara kerjanya memantulkan sinar matahari, tentu keunggulan Biore ini adalah mudah meresap & tidak lengket dikulit, yang mana jarang ditemui oleh physical sunscreen.

Teksturnya creamy dan cenderung watery. Tidak salah memang jika dinamakan watery essence. Wanginya seperti aroma buah yang soft, tidak terlalu menyengat dan tercium sedikit aroma alcohol, ya karena memang alcohol ini ada di ingredients awal mereka. Mulanya sih, aku menghindari produk yang mengandung alcohol, karena memang dikulit ku yang agak sensitif ini terlalu strong. Sempat coba sunscreen merk lain dengan kandungan alcohol juga, namun malah kering di kulit & bikin bruntusan. Surprisingly, Biore ini ternyata ga bikin kulit makin kering atau bruntusan.

Warna sunscreen ini cream susu & ketika diratakan, langsung meresap seketika di kulit. Gilaa sih, aku amaze banget sama kecepatan meresap si Biore ini, bener-bener langsung meresap aja gitu, hampir ga berjeda. Saat mengenai kulit wajah, rasanya dingin & sejuk. Aku suka banget feelnya! Setelah di ratakan, di wajah menjadi transparant & sama sekali tidak whitecast. Walaupun tidak whitecast, bukan berarti SPF nya rendah atau tidak cukup melindungi ya, karena Biore ini hadir dengan SPF 50 PA++++ dan Water Resistant. Aku rasa, ini merupakan nilai plus si Biore UV Aqua Rich Watery Essence.

Selain untuk penggunaan sehari-hari, Biore ini juga bisa kita gunakan sebagai primer. Yang mana, setelah digunakan, kulit menjadi lembap, namun tidak berminyak. Kulit yang basenya lembab tentu menjadi kanvas yang bagus untuk produk selanjutnya. Bila selanjutnya menggunakan make-up, maka bisa mencegah foundation, bedak, atau bb cream dari cakey & oxidize.


Setelah seharian menggunakan sunscreen ini, rasanya benar-benar nyaman & lembab sepanjang hari. Ga ada rasa lengket maupun berminyak ketika sudah lama digunakan. Make-up diatasnya pun, masih menempel dengan baik setelah penggunaan hampir 6 jam. Hanya saja, bila produk ini tidak sengaja terkena mata, maka akan terasa perih.

Like:
1. Cepat meresap
2. Sejuk & ringan di kulit
3. Tidak lengket/greasy
4. Bisa dijadikan sebagai primer
5. Water resistant dengan Spf 50 PA++++
6. Travel friendly

Dislike:
1. Masih mengandung alkohol

• INSTAGRAM: @melisacarolline
• FACEBOOK: Lisa Lim 
• TWITTER: @lisaa_lim
• EMAIL: melisacarollina@gmail.com