Setelah menjadi ibu, tentu waktu untuk diri sendiri sangat berkurang, termasuk waktu untuk pakai skincare haha~ Kalau dulu sih, mau pakai skincare yang berlapis-lapis pun bebas, namun karena sekarang sudah ada anak, aku lebih memilih pakai 1 atau 2 produk saja. Yang bu ibu pasti paham nih wkwk~
"Punya warna kulit tidak merata, bekas jerawat, atau kemerahan di wajah? Kalian wajib coba color corrector dari Flormar ini."
Kalau lagi bare face terus liat wajah, pasti kadang suka risih karena adanya dark circle, bekas jerawat, dan kemerahan. Biasanya sih, paling keliatan itu pas lagi makeup'an, dimana warna foundation yang kita pakai harusnya pas, justru kurang menyatu & kurang menyamarkan warna kulit yang berbeda.
Kalau lagi bare face terus liat wajah, pasti kadang suka risih karena adanya dark circle, bekas jerawat, dan kemerahan. Biasanya sih, paling keliatan itu pas lagi makeup'an, dimana warna foundation yang kita pakai harusnya pas, justru kurang menyatu & kurang menyamarkan warna kulit yang berbeda.
"Sudah coba kah minum jus seledri? Melihat khasiatnya tentu membuat aku penasaran ingin membuatnya di rumah."
Bagi wanita yang senang di dapur, tentu sudah tidak asing dengan sayur seledri, bukan? Salah satu jenis sayuran ini memang sering kita temukan pada beberapa masakan berkuah seperti sop & bakso untuk membuatnya lebih gurih. Dikenal sebagai bahan penyedap masakan dan bahan dapur yang wajib ada, ternyata seledri punya segudang manfaat yang mungkin belum banyak kita ketahui.
Setelah berlibur 2 hari di Malang, kami melanjutkan perjalanan menuju pulau Bali. Ini merupakan kali kedua kami mengunjungi Bali dalam jangka waktu dekat. Bali kami pilih karena sangat cocok untuk bersantai, melepas jenuh dan beragam objek wisata yang ditawarkan selalu menarik minat kami.
"Hilangnya file data penting, membuat aku jera dan rajin melakukan back-up data."
Kadang kalau lagi dikejar deadline atau kerjaan numpuk, rasanya membuat pikiran penuh dan ingin buru-buru menyelesaikan saja. Tujuannya, tentu agar beban pikiran berkurang, dan bisa lebih fokus mengerjakan aktivitas yang lain. Sayangnya, hal ini kadang membuat aku sedikit ceroboh & justru menambah masalah baru.
>> [REVIEW] DAENG GI MEO RI SHAMPOO FOR DAMAGED HAIR, HONEY INTENSIVE HAIR MASK, & MORINGA PREMIUM MULTI ESSENCE
by
Lisa Lim
- 16.17
Kali ini tidak membahas skincare lagi, bosan juga kan kalau yang di baca mengenai wajah melulu. Berbeda dari biasanya, hari ini aku akan sharing produk perawatan rambut yang aku gunakan belakangan ini. Sebagaimana kalian tau, rambut ku sendiri kondisinya cukup memprihatinkan, terlebih setelah diwarnai & dicatok.
Sejak awal mengetahui kehamilan, aku sempat dilema dalam memilih penggunaan skincare. Sebagaimana kita tau bahwa ibu hamil sangat terbatas dalam menggunakan kosmetik & berbagai produk kecantikan lainnya. Namun, bukan berarti ibu hamil jadi malas-malas'an pakai skincare dan tampil kusam kan? Untuk aku yang seorang demen beauty, rasanya menggunakan skincare selama hamil adalah hal wajib. Wajib disini adalah wajib seperlunya & tidak berlebihan.
JATUH CINTA DENGAN SMARTPHONE OPPO RENO 10X ZOOM, SPESIFIKASINYA BIKIN TERPESONA!
by
Lisa Lim
- 16.51
Ngomongin smartphone, semacam ngomongin beauty juga, yaitu sama-sama ga ada habisnya! Rasanya sebagai beauty blogger perlu juga sih untuk mengupgrade smartphone, dimana untuk aku yang belum terbiasa menggunakan kamera, maka penggunaan smartphone tentu akan lebih kompleks. Tidak hanya untuk sekedar telpon atau sms saja, namun smartphone sudah berubah menjadi kebutuhan, seperti aku misalnya yang foto produk menggunakan smartphone, kirim email untuk pekerjaan blog, dan tidak luput untuk chatting serta sosial media yang juga mendukung kegiatan aku sebagai blogger.
Hi, semoga tidak bosan ya membaca review peralisan😶 Hari ini, aku mau review pensil alis yang aku dapat sewaktu mengikuti lomba make-up bersama Sariayu di Qmall Banjarbaru tahun kemarin. Hmm, udah lama juga ya hehe~ Dari beberapa produk yang aku dapat, aku hanya tertarik mereview pensil alisnya saja. Sebenarnya, sedikit kurang memuaskan sih bila dibanding pensil alis lain yang pernah aku coba, but karena aku cinta produk lokal, jadi aku berniat untuk menulisnya.
Selain penyuka dunia beauty, bisa dibilang aku termasuk penyuka dunia film. Rasanya kalau lagi suntuk menulis, kehabisan ide, lelah dengan urusan rumah tangga & mood yang kadang berubah-ubah, menonton film jadi cara yang paling cepat untuk menghibur diri dan membuang jenuh sejenak.
>> [REVIEW] ALTHEA KOREA SKINCARE (BARE ESSENTIALS FIXER CREAM & CONTOUR CLEANSER)
by
Lisa Lim
- 16.21
Setelah sekian lama tidak menulis skincare, akhirnya kali ini kembali mereview lagi yaitu salah satu produk yang aku dapat dari Welcome Giftnya Althea. Sejak awal tau Althea sudah bisa kirim ke Indonesia, aku seneng banget sih karena kalau mau beli produk Korea ga usah ikutan jastip atau PO lama-lama & tentunya di Althea sudah pasti terjamin asli.
Lokasi: Coban Rais Batu Malang |
Sejuknya udara kota Batu, Malang membuat aku betah dan enggan beranjak dari suasana kota yang terletak di perbukitan, asri, serta ramah lingkungan. Tak hanya itu, alasan liburan kali ini mengunjungi Batu, Malang ialah karena banyaknya objek wisata yang ditawarkan & kuliner khas Malang yang terkenal murah namun tetap menggoyang lidah.
TERTARIK DENGAN OPERASI LASIK MATA? BERIKUT KRITERIA PASIEN YANG BOLEH MELAKUKANNYA!
by
Lisa Lim
- 14.43
"Operasi lasik mata tidak bisa serampangan dilakukan kepada setiap orang yang matanya bermasalah. Ketidakcocokan bisa menimbulkan masalah baru."
Repot memakai kacamata merupakan salah satu alasan orang untuk memutuskan menjalani operasi LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis). LASIK adalah prosedur medis yang memang ditujukan untuk mengatasi masalah penglihatan yang bisa ditanggulangi sementara dengan kacamata atau softlens. Tapi, tidak semua orang dapat menjadi pasien operasi LASIK mata.
"Highlighter dari Make Over ini cocok untuk pemula yang ingin mencoba menggunakan highlighter karena intensitas warnanya bisa diatur dan hasilnya natural"
Holaa! Hari ini aku mau review salah satu highlighter dari brand lokal yaitu Make Over. Sebenarnya produk ini keluarnya udah dari tahun kemarin sih, cuma baru sempet ke tulis sekarang. Jarang banget kan aku review highlighter, karena aku sendiri memang jarang pakai highlighter, kecuali ke pesta atau acara formal.
Tidak hanya identik dengan Denpasar, Badung, atau Singaraja saja, Bali juga memiliki sejumlah kabupaten lain dengan keindahan alam yang tidak kalah menakjubkan. Salah satu yang menarik dan menjadi perhatian beberapa waktu belakangan ini adalah Karangasem. Kabupaten ini berada di bagian timur Pulau Dewata. Terdapat segudang potensi alam yang sangat indah di Karangasem, Bali. Bagi anda yang tertarik mengunjungi berbagai tempat wisata di Karangasem Bali, berikut beberapa rekomendasi objek wisata yang layak anda jelajahi!
>> [REVIEW] NYOBAIN PRODUK BARU SAFI WHITE EXPERT OIL CONTROL & ANTI ACNE BARENG SUHAY SALIM
by
Lisa Lim
- 23.36
Halo! Tanggal 22 Mei 2019 kemarin, aku dan temen-temen blogger diundang Safi buat hadirin acara gathering produk terbaru mereka yakni Safi White Expert Oil Control & Anti Acne. Acara yang berlangsung di Golden Tulip Galaxy ini seru banget karena banyak kegiatan menarik selama disana & juga berbarengan dengan buka puasa bersama.
[REVIEW] BATTLE 2 LIPCREAM LOKAL FAVORIT DARI MAKE OVER INTENSE MATTE LIP CREAM 015 COQUETTE VS WARDAH EXCLUSIVE MATTE LIP CREAM 18 SATURDATE NIGHT
by
Lisa Lim
- 17.32
"2 Lipcream dari brand lokal ini sukses menjadi favorit aku untuk sehari-hari maupun acara formal, yang satu dari Make Over dan satunya lagi dari Wardah"
Ngomongin pergincuan kayaknya memang ga abis-abis! Antara bosan dan candu juga sih sebenarnya, di satu sisi bosan sama brand-brand yang ngeluarin produk lipstick terus, dan di satu sisi lagi nyandu pengen icip-icip & main-main sama warna baru. Kalian suka gincu kan? Kalo ga suka, ga mungkin mampir ke postingan ini haha~
Hari ini, aku mau bahas salah dua liquid lipstick matte lokal yang paling sering di rave dan di idolakan banyak netizen, yaitu Make Over Intense Matte Lip Cream dan Wardah Exclusive Matte Lip Cream. Kedua brand ini memang kakak adik, namun ada yang membedakan dari keduanya. Ada yang bilang, Make Over ini merupakan Best Liquid Lipstick Lokal, sedangkan Wardah merupakan Best Affordable Liquid Lipstick Lokal. Semacam punya kelebihan masing-masing sih ya, daripada bingung makanya aku putusin buat bikin battlenya aja hehe
Yang sering nonton youtube beauty vlogger, pasti sering deh menemui 2 brand lokal ini yang selalu masuk nominasi atau rekomendasi liquid lipstick dari brand lokal hehe~ Yang Make Over aku beli di counter Matahari, sedangkan yang Wardah aku dapat dari event Wardah tahun lalu. Yep, udah setahun nih aku pakai dan aku coba keduanya, jadi udah cukup bisa merasakan dan membedakan antar keduanya.
Make Over: Long Last & Lightweight (6.5g)
Price: Rp 105.000,-
Wardah: Velvet Matte with Color Binding Pigments & Enriched Vitamin E
Soft Matte Intense Luxurious Finish (4g)
Price: Rp 62.000,-
Kemasannya berupa semi akrilik yang cukup terlihat elegan :) |
Packaging, untuk yang Make Over dia datang dengan tube segiempat transparan dengan tutup hitam bertuliskan Make Over yang memiliki aplikator doe-foot. Sedangkan yang Wardah, datang dengan tube bulat transparan dengan tutup silver metallic yang mirip dengan kemasan ultra matte lipnya colourpop.
Untuk aplikator, yang Wardah juga berupa doe-foot dengan ujung yang agak meruncing miring. Karena sama-sama transparan, jadi dari luar kita sudah bisa melihat warnanya & ga bingung kalau lagi cari atau pilih-pilih lipstick.
Untuk aplikator, yang Wardah juga berupa doe-foot dengan ujung yang agak meruncing miring. Karena sama-sama transparan, jadi dari luar kita sudah bisa melihat warnanya & ga bingung kalau lagi cari atau pilih-pilih lipstick.
Yang mebedakan adalah putaran ketika membuka produk ini, kalau yang Wardah dia ulirnya pas dibawah tutupnya, sedangkan yang Make Over ulirnya berada dibagian atas tutupnya, tapi ini sama aja sih ga mempengaruhi kenyamanan atau kepraktisan penggunaan produk.
Selain itu, Wardah hadir dengan body yang lebih tinggi daripada Make Over. Kalau untuk dibawa-bawa sih, kurang lebih aja keduanya, ga ada yang lebih simple, lebar tubenya pun juga sama, hanya beda di tinggi kemasan aja.
Selain itu, Wardah hadir dengan body yang lebih tinggi daripada Make Over. Kalau untuk dibawa-bawa sih, kurang lebih aja keduanya, ga ada yang lebih simple, lebar tubenya pun juga sama, hanya beda di tinggi kemasan aja.
Dari segi aplikator, keduanya sama-sama bisa menjangkau bagian sudut bibir dengan mudah, namun aplikator kepunyaan Wardah rasanya sedikit lebih panjang daripada Make Over, sehingga yang Wardah terasa lebih pas untuk sudut bibir, sedangkan yang Make Over kurang pas untuk sudut bibir namun pas untuk bagian tengah bibir.
Karena aplikator Wardah lebih panjang, jadinya jarak antara tangan sewaktu pengaplikasian ke bibir cukup jauh sehingga kurang seimbang. Ujung aplikatornya sedikit lebih lembut punya Make Over dibanding Wardah, but ini ga memengaruhi banyak juga dalam hal kenyamanan sewaktu pengaplikasian.
Karena aplikator Wardah lebih panjang, jadinya jarak antara tangan sewaktu pengaplikasian ke bibir cukup jauh sehingga kurang seimbang. Ujung aplikatornya sedikit lebih lembut punya Make Over dibanding Wardah, but ini ga memengaruhi banyak juga dalam hal kenyamanan sewaktu pengaplikasian.
Wangi kedua lip cream ini cukup mirip, untuk Make Over tercium seperti aroma vanila tawar. Sedangkan wangi Wardah, sama aroma vanila juga namun lebih ke vanila yang sedikit manis. Dari segi tekstur, yang Wardah terasa lebih ringan daripada Make Over. Yang Make Over berupa cream mousse yang cukup thick & padat.
Sedangkan Wardah teksturnya berupa cream mousse yang lebih kental & creamy. Kalau di ulas dibibir, terasa banget yang Make Over itu lebih tebal, dan yang Wardah lebih tipis dibibir. Tapi disamping itu, yang Make Over terasa sedikit lebih melembabkan dibibir daripada Wardah.
Sedangkan Wardah teksturnya berupa cream mousse yang lebih kental & creamy. Kalau di ulas dibibir, terasa banget yang Make Over itu lebih tebal, dan yang Wardah lebih tipis dibibir. Tapi disamping itu, yang Make Over terasa sedikit lebih melembabkan dibibir daripada Wardah.
Untuk kenyamanan, yang Make Over masih terasa melapisi dibibir saat pertama kali diaplikasikan, sedangkan Wardah tidak terasa melapisi bibir. But, kalau udah set keduanya sama-sama ringan, ga lengket & ga berat dibibir. Kecepatan set dibibirnya, jauh lebih cepat si Wardah dari Make Over.
Dia begitu diaplikasikan ga berapa lama langsung set tapi kita masih ada waktu kok buat ngeratain lipsticknya tadi, sedangkan si Make Over perlu nunggu sekitar 3 menitan sampai benar-benar stay matte dibibir. Selain itu, pas digunakan yang Wardah benar-benar ringan tanpa kerasa pakai lipstick, sedangkan yang Make Over sama ringan juga, namun masih sedikit terasa kalau pakai lipstick.
Dia begitu diaplikasikan ga berapa lama langsung set tapi kita masih ada waktu kok buat ngeratain lipsticknya tadi, sedangkan si Make Over perlu nunggu sekitar 3 menitan sampai benar-benar stay matte dibibir. Selain itu, pas digunakan yang Wardah benar-benar ringan tanpa kerasa pakai lipstick, sedangkan yang Make Over sama ringan juga, namun masih sedikit terasa kalau pakai lipstick.
Pas aku coba katupkan kedua bibir atas bawah, baik yang Wardah maupun Make Over sama-sama ga menggumpal atau saling tarik-menarik, tapi bener-bener set matte & ga geser dibibir. Finishnya sama-sama soft matte, namun yang Make Over terlihat lebih glossy dibandingkan Wardah. Yang Make Over dia masih sedikit kelihatan garis bibir, sedangkan yang Wardah cukup tersamarkan. But, keduanya sama-sama ga bikin kering di bibir & tidak semakin narik garis bibir kedalam.
Shade Make Over yang aku punya yaitu 015 Coquette, dimana shade ini termasuk nude color dan kalau dibibir jatuhnya kaya MLBB. Warnanya pink pastel dengan hint peach yang bercampur soft mauve. Dari sekian banyak pilihan warna nudenya Make Over lip cream, aku paling suka dengan warna ini. Dibibir warnanya masih masuk & ga pucat walaupun tanpa make-up. Cocok untuk medium to dark skintone. Karena warnanya kalem, shade ini pas banget buat menetralkan smokey eye atau heavy make-up.
Sedangkan Wardah, shade yang aku punya yaitu 18 Saturdate Night, dimana shade ini tidak termasuk nude color tetapi medium to dark color. Yang membuat aku sedikit terkecoh adalah dari tube kemasan terlihat shade 18 ini masih kalem, namun pas dibuka ternyata warnanya tidak sekalem tubenya. Bisa dibilang perpaduan warna burgundy dengan hint fuchsia bercampur mauve, ala-ala cranberry maroon gitu.
Dibibir aku warnanya masih bisa match bila tanpa menggunakan make-up, sedangkan bila menggunakan make-up, jatuhnya seperti barbie doll atau valentine look. Bila digabung dengan smokey eye atau heavy make-up, aku rasa warna ini masih bisa masuk karena warna mediumnya masih terlihat, bukan yang gonjreng atau neon. Cocok untuk light, medium to dark skintone.
Dibibir aku warnanya masih bisa match bila tanpa menggunakan make-up, sedangkan bila menggunakan make-up, jatuhnya seperti barbie doll atau valentine look. Bila digabung dengan smokey eye atau heavy make-up, aku rasa warna ini masih bisa masuk karena warna mediumnya masih terlihat, bukan yang gonjreng atau neon. Cocok untuk light, medium to dark skintone.
Dari kedua warna ini, aku suka semuanya dan kalau disuruh milih aku ga bisa karena memang di satu sisi aku suka warna nude, dan di satu sisi aku juga suka warna burgundy macam Wardah ini. Pigmentasinya sama-sama full cover, mampu menutup warna bibir gelap dalam 1x ulas. Saat di timpa 2 layer, hasilnya masih bagus dibibir & ga crack, even aku ga scrub bibir atau pakai lip balm dulu.
Ketahanan kedua lipstick ini sama, kalau ga dibawa makan atau minum ya bisa awet selama kamu ga makan minum wkwk~ Dibawa minum ga transfer di gelas & keduanya sama-sama kissproof. But, untuk yang Make Over kissproofnya masih belum sempurna kaya Wardah karena masih ada nempel sedikit warnanya di tangan, kaya samar-samar gitu.
Saat dibawa makan ringan, kedua lipstick ini masih ninggalin stain warna tipis dibibir, tapi kalau udah di bawa makan besar kaya minyakan otomatis warnanya hilang dan yang tersisa hanya warna yang ada di pinggir sudut bibir.
Saat dibawa makan ringan, kedua lipstick ini masih ninggalin stain warna tipis dibibir, tapi kalau udah di bawa makan besar kaya minyakan otomatis warnanya hilang dan yang tersisa hanya warna yang ada di pinggir sudut bibir.
Yang aku suka dari kedua lipstick ini adalah saat di touch up dia ga perlu di hapus dulu basenya, tapi bisa langsung di aplikasikan lagi, jadi bener-bener praktis dan ga ribet. Pas di re-apply, formulanya pun ga berubah, ga ngerusak base warna sebelumnya, tapi kaya nyatu dari awal lagi. Ga ada gumpal, lengket, atau mengelupas. Selain itu, kedua lipstick ini juga sama-sama waterproof, kena air ga bleber dan tetap stay.
Using Make Over Intense Matte Lip Cream 015 Coquette |
Using Wardah Exclusive Matte Lip Cream 18 Saturdate Night |
Overall, dari kedua lipstick ini menurut aku sama bagusnya. Perbedaan jelasnya cuma di tekstur,yang Make Over lebih padat, sedangkan Wardah lebih kental. Yang lainnya nurut aku kurang lebih aja & masih bisa disesuaikan. Tapi, kalau disuruh milih mungkin aku bakal repurchase yang Wardah karena dia lebih ringan & pastinya karena lebih terjangkau dibandingkan Make Over.
My Rating: [Make Over: 4.0] [Wardah: 4.1] out of 5.0
Sekian review battle hari ini ya, semoga cukup bisa memberikan pencerahan buat kalian yang mau pilih salah satu dari kedua lipstick ini. Thankyou for reading & see you on my next post!
Stalk Me
- INSTAGRAM: @melisacarolline
- FACEBOOK: Lisa Lim
- TWITTER: @lisaa_lim
- EMAIL: melisacarollina@gmail.com
Disclaimer: This posting is my personal opinion and not sponsored, I
purely want to share with you. Results can be different for each
individual, depending on skin type and condition, don't make a benchmark
only according to one review.
Memasuki awal trimester 2 kehamilan, kulitku bisa dibilang cenderung kering. Berbeda dengan sebelum hamil yang biasanya mudah berminyak. Kalau dulu selalu cari produk yang fungsinya mengontrol minyak, sekarang malah cari produk yang sifatnya melembabkan. Nilai plusnya sih, kulit jadi ga mudah jerawatan. Tapi disamping itu juga, kulit kering bisa membuat kulit lebih sensitif bila tidak terhidrasi dengan baik.
Sebenarnya kulit berminyak pun ga salah pakai produk yang melembabkan, hanya saja apakah produk itu membuat semakin berminyak atau justru menyeimbangkan minyak di wajah? Nah, hari ini aku mau review salah satu skincare yang disebut-sebut mampu memberikan kelembapan dengan baik. Tidak lain dan tidak bukan adalah Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence atau disingkat PHTE selanjutnya.
Awalnya, aku sempat ragu apakah produk ini aman atau tidak untuk ibu hamil. Namun setelah bertanya dengan pihak Avoskin, membaca ingredients, dan melihat puluhan review yang beredar, aku yakin kalau produk ini aman untuk ibu hamil. Aku sendiri sih, bukan tipe orang yang fanatik atau harus membeli produk yang dikemasannya tertulis "save for pregnancy", tapi aku sendiri lebih memahami produk yang aku gunakan selama kehamilan & tentunya tidak memiliki kandungan yang dilarang oleh ibu hamil. Nanti, aku bakalan share skincare routine selama kehamilan deh ya, biar kalian yang lagi hamil ga bingung dan bisa jadi referensi hehe ~
Avoskin ini merupakan brand lokal asal Jogja yang produknya selalu membuat penasaran untuk dicoba. Kemarin, aku sempat cobain exfoliating tonernya dan ternyata cukup memuaskan. Tapi, berhubung lagi hamil, makanya aku stop penggunaan acid & beralih ke essence yang disukai banyak orang ini. Sebagus apa sih memang essence dari Avoskin ini? Karena penasaran, makanya aku putuskan untuk mencoba selama 2 minggu ini, dan mari langsung kita bahas reviewnya!
Product Benefit:
Essence best seller Avoskin dengan konsentrasi tinggi yang mengandung bahan-bahan unggulan seperti ascorbic acid/vitamin c, ekstrak chamomile, carrot oils, dan rosehip oil. Berfungsi untuk menjaga kesegaran, dan kelembapan kulit. Membantu kulit tampak lebih cerah, halus, serta mengurangi kerutan.
Selain itu, kandungan alcohol dalam Avoskin PHTE juga berbeda dari alcohol pada skin care umumnya. Kandungan alcohol jenis fatty yang digunakan dalam produk ini berfungsi sebagai carrying agent yang membantu penyerapan kandungan lain yang ada pada skincare tersebut. Nyatanya, jenis alkohol ini justru dianggap efektif untuk melembutkan & menghaluskan kulit serta rambut di kulit.
- Mencerahkan kulit dengan efek berseri
- Mengembalikan elastisitas kulit agar terjaga dengan baik
- Melembabkan dan menyeimbangkan pH kulit
- Menutrisi kulit secara maksimal sampai ke lapisan terdalam, sehingga proses regenerasi kulit berjalan sempurna
- Memaksimalkan proses penetrasi pada kulit, sehingga produk yang selanjutnya digunakan dapat terserap dengan mudah ke dalam kulit.
- Dapat digunakan sebagai primer sebelum menggunakan make-up, untuk hasil yang tahan lama.
Size: 100ml / Rp 289.000,-
30ml / Rp 129.000,-
30ml / Rp 129.000,-
Cruelty free & no animal testing.
Ingredients:
Aqua,
Alcohol, Ethyl Ascorbic Acid, Propylene Glycol, Glycerin, Fragrance,
Chamomile (Anthemis Nobilis) Extract, Carrot (Carota Sativa) Oil, Rosa
Canina (Rosehip) Oil, Carbomer, Triethanolamine, Mineral Oil
Packaging
Kesan luxurious, simple but elegant, sangat terlihat pada produk ini. Sama sekali ga terlihat seperti brand lokal! Hadir dengan box putih bergambar bunga yang disertai segel luar, membuat produk ini cukup premium. Kemasannya terbuat dari glass doff tebal dengan tutup silver yang kalau dipajang di meja rias akan membuat mindset skincare kita itu terlihat mahal dan classy. Aku suka sekali dengan packagingnya!
Minusnya, kemasan seperti ini agak rawan pecah & kurang praktis bila dibawa bepergian. Sebelumnya, PHTE ini memiliki kemasan lama yang berupa spray. Bila dibandingkan dengan kemasan barunya, jelaslah aku sangat suka dengan yang baru, bukan karena tidak menggunakan spray lagi, melainkan karena lebih mature & mevvah.
Texture & Scents
Konsistensi produk ini layaknya essence pada umumnya, berupa cairan dengan tingkat kekentalan yang minim. Dia memang cair, namun masih bisa stay di telapak tangan tanpa langsung runny atau menyebar kemana-mana, jadi tidak perlu takut tumpah atau kelebihan menuang produk. Yang aku suka adalah wangi menyegarkan dari produk ini bisa tercium saat kita membuka botolnya. Mirip seperti aroma parfum dengan sentuhan floral. Wanginya ga pasaran kaya produk lain & bikin mood booster ketika digunakan.
Cara pakai:
Tuangkan Perfect Hydrating Essence secukupnya ke kapas atau telapak tangan, dan aplikasikan ke seluruh wajah dan leher hingga menyerap dengan sempurna. Gunakan setiap pagi, dan malam setelah mencuci wajah.
Buat yang masih bingung ini digunakannya kapan atau sebagai toner atau apa, jadi aku sendiri menggunakan Avoskin ini setelah hydrating toner. Karena essence digunakan sebelum serum & pelembab. Sedangkan toner, digunakan setelah cuci muka untuk mengembalikan pH kulit. Jadi kalau pH nya udah balance, baru aku templokin si Avoskin ini.
Urutannya seperti facial wash - exfoliating toner - hydrating toner - essence - serum - pelembab. Selain itu, aku juga pernah mencoba menggunakan Avoskin ini langsung setelah mencuci muka & hasilnya ternyata tidak senyaman bila menggunakan hydrating toner terlebih dahulu. Untuk kulit kering seperti aku, Avoskin ini bila digunakan langsung setelah mencuci muka masih kurang melembapkan. Jadi, aku pakai hydrating toner dulu, baru pakai essence ini buat ningkatin dan ngejaga lembabnya.
Saat essencenya mengenai kulit, rasanya dingin, cepat meresap, dan sama sekali tidak lengket. Walaupun masih mengandung alkohol, namun di kulitku yang kering sensitif ini sama sekali tidak membuat iritasi atau semakin kering. Setelah essencenya meresap, aku tidak langsung merasakan lembab seperti klaimnya, namun setelah menunggu beberapa saat, barulah aku merasakan kalau ini yang dimaksud hydrating. Feel lembab, kenyal, dan lembutnya dapet, namun ga over yang sampai becek gitu di wajah. Buat kalian yang kulitnya berminyak, aku yakin kalian akan suka sekali dengan produk ini.
Setelah 2 minggu menggunakan PHTE ini secara rutin, yang aku rasakan adalah kulit yang semakin lembut, kenyal, dan terlihat lebih cerah. Dia cukup melembabkan tanpa membuat semakin berminyak. Semacam memiliki keseimbangan, di bagian kulit kering terasa lembab, dibagian t-zone terasa tidak berminyak. Sangat cocok untuk cuaca dan kulit orang Indonesia. Karena kebetulan ada jerawat juga dibagian wajah, jadi aku coba gunakan PHTE dibagian yang berjerawat, dan hasilnya jerawat jadi lebih calm serta cepat kering.
Untuk mengecilkan pori-pori, aku belum terlalu notice ya, yang pasti itu wajah jadi lembut sama halus. Kalau wajah halus, otomatis pori-pori sedikit tersamarkan. Sejauh ini, aku cukup suka dengan Avoskin PHTE ini karena mudah meresap, ga lengket, dan efeknya cukup keliatan dikulit. Terlebih buat aku yang sedang hamil, tentu nyari skincare yang aman untuk ibu hamil itu ga mudah, but bersyukur kenal Avoskin PHTE ini yang tentunya bisa digunakan untuk ibu hamil.
Rating: 4.0 out of 5.0
Disclaimer: This posting are sponsored with Avoskin, but I wrote this opinion with my honest review and personal experience. Results can be different for each individual, depending on skin type and condition. Thankyou for reading & see you on my next post :)