5 DAYS IN BALI [EXPLORE BALI & NUSA PENIDA]
OM SWASTIASTU. Setelah seminggu ga buka laptop buat nulis, maka kali ini aku hadir dengan sedikit cerita kepulangan dari Bali. Yass, seminggu yang lalu aku berkesempatan berlibur ke Bali, yang mana liburan ini udah jadi wish list ku jauh-jauh hari berbulan-bulan yang lalu. Kalian yang follow Instagram aku, pasti lihat story aku saat berada di Bali kemarin. Kalau kalian penasaran kenapa aku ke Bali, kemana aja aku selama di Bali, makan apa disana, belanja apa, gimana transportnya? Please keep on reading :)
Bali, mungkin bagi sebagian orang sudah terlalu mainstream untuk menghabiskan waktu berlibur disana. Secara, Bali sudah sangat terkenal bahkan sampai ke belahan dunia luar, seakan menjadi daya tarik wisata yang tidak pernah ada habisnya. Aku sendiri ke Bali baru-baru dewasa ini setelah hampir 18 tahun yang lalu meninggalkannya. Kebayang kan aku ke Bali pertama kali pas masih kecil sekitar umur 3 tahun maybe, dimana aku belum banyak tahu & tidak mengerti apa-apa saat itu. Alasan aku ke Bali adalah memang pure pengen liburan, pengen pampering my self, pengen menghilangkan kepenatan dari rutinitas sehari-hari & terlebih karena pengen quality time serta mengenal lebih jauh bersama pasangan.
Sebelum ke Bali, aku sempat menghabiskan 2 hari di Surabaya untuk sekedar jalan-jalan. Karena memang dari kota ku Banjarmasin, tidak bisa langsung terbang ke Bali, melainkan harus transit dulu via Surabaya. Selama di Surabaya, aku hanya jalan ke Pasar Atum & Mall sebut saja Pakuwon Mall, Galaxy Mall, dan Tunjungan Plaza untuk sekedar meet-up dengan sahabat lama ku Christine. Move on dari Surabaya, kita pindah ke Bali. Aku mengambil penerbangan pertama pukul 05.45 dengan Lion Air, dari Juanda International Airport Surabaya menuju I Gusti Ngurah Rai International Airport Bali. Setiba di Bali, aku langsung mengambil bagasi & menunggu jemputan supir yang sudah menunggu di Airport.
DAY 1 BALI
Warung Babi Guling Pak Dobiel (Nusa Dua Bali)
Lokasi: Jl. Srikandi No. 9, Nusa Dua, Benoa, Badung, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia
Pertama kali sampai, aku & pasangan langsung kulineran Babi Guling, maklum Bali cukup terkenal dengan Babi Guling nya. Beberapa warung Babi Guling yang terkenal ada dari Pak Malen yang berlokasi di Seminyak & Pak Dobiel yang berlokasi di Nusa Dua. Karena Hotel kami berada di Nusa Dua, jadi kami memutuskan untuk mencoba Pak Dobiel. Disini, seporsi nasi Babi Guling di hargai 35.000, ada level sedang, pedas, & sangat pedas (CMIIW). Tempatnya sederhana saja, namun cukup cozy untuk bersantap. Keselurahan rasanya enak, pedesnya dapet banget & worth the price. Kalau kalian non muslim atau mencari makanan tidak halal, kalian must try warung Babi Guling yang satu ini :D
Pandawa Beach (Pecatu, Bali)
Lokasi: Jl. Pantai Pandawa, Nusa Dua, Kutuh, South Kuta, Badung Regency, Bali, Indonesia
Setelah puas mengisi perut, kami melanjutkan tujuan pertama wisata, yaitu Pantai Pandawa. Jarak yang di tempuh dari tempat kami makan ke Pantai Pandawa kurang lebih sekitar 30 menit. Untuk menuju lokasi ini, di sarankan teman-teman jangan naik uber/grab/sejenisnya ya, karena memang taxi online tidak di perbolehkan drop off atau jemput penumpang disini & lebih baik bila teman-teman menyewa mobil full day 10 jam seperti kami, selain lebih aman, juga lebih tenang & puas. Harga sewa mobil di hari pertama yaitu 450.000. Bisa juga sih sewa motor, namun kami lebih memilih mobil biar tidak terlalu cape & tidak kepanasan tentunya.
Sebelum masuk pantai, kami di suguhi pemandangan tebing-tebing tinggi yang bertuliskan Pandawa Beach. Sumpah, mata aku ga berkedip melihat tebing-tebing yang cantik & melihat indahnya view pantai dari atas tebing. Indah banget, lautnya biru, banyak tersedia payung dan sun lounger nya. Untuk menikmati pantai ini, kita cukup merogoh kocek sekitar 8.000/orang.
Padang-Padang Beach (Pecatu, Bali Selatan)
Lokasi: Jl. Labuan Sait, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
Move on dari cantiknya view Pantai Pandawa, kami beralih menuju Padang-Padang Beach. Waktu yang diperlukan dari Pandawa Beach menuju Padang-Padang Beach kurang lebih 20 menit. Termasuk cepat karena kami melewati jalan tikus alias jalan pintas yang lebih dekat. Beruntung supir kami tahu jalan tikusnya, sehingga kami tidak habis banyak waktu di jalan.
Jika Pantai Pandawa masuknya melewati tebing terlebih dahulu, maka untuk masuk ke Padang-Padang ini kita harus melewati jalan yang berupa Goa, dan turun melewati puluhan anak tangga yang cuma bisa di lalui satu orang. Setelahnya, kita di suguhkan air laut yang jernih & menyegarkan pandangan mata. Beneran deh, rasanya tentram banget disini, melihat sekeliling laut, angin pantai sepoi-sepoi, duduk di bebatuan karang, bener-bener kedamaian batin & ketenangan pikiran. Tiket masuk pantai ini cuma sebesar 10.000 aja, jadi udah pasti terjangkau banget.
Pura Luhur Uluwatu (Pecatu, Bali Selatan)
Lokasi: Jl. Raya Uluwatu, Desa Pecatu, Kuta Selatan
Setelah puas di Padang-Padang Beach, kami melanjutkan trip kami menuju wisata Pura Luhur Uluwatu. Jam saat itu menunjukkan pukul 15.00 WITA, dimana cuaca masih cukup panas-panasnya. Jarak dari Padang-Padang ke Pura Uluwatu lumayan dekat, kurang lebih 15 menit di perjalanan kami sudah bisa melihat bangunan Pura dari kejauhan. Tiket masuk Pura ini berkisar 30.000/orang, dan diwajibkan mengenakan sarung/kain khusus sebelum memasuki area Pura. Yang bisa di lihat di Pura ini adalah view Samudra Hindia yang terbentang luas sejauh mata memandang, dengan perairan laut yang biru, benar-benar biru.
Pura yang cantik di tambah view laut biru dari atas tebing Pura menambah ketakjuban atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dari sekian wisata yang aku kunjungi selama di Bali, beneran deh Pura Uluwatu ini jadi tempat Favorit ku. Viewnya ga kalah sama luar negeri, mirip-mirip Tembok China deh kalau berada di pinggir tebingnya, bahkan orang awam yang ga pernah kesini, pasti ga akan notice, kalau ini ada di Bali Indonesia. Hehe~
Water Blow (Nusa Dua, Benoa, Bali)
Lokasi: Pantai Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Belakang Hotel Grand Hyatt, kawasan terpadu BTDC Nusa Dua.
Nusa Dua memang merupakan kawasan elit, dimana di daerah ini banyak hotel-hotel & resort berkelas atau bintang lima. Kami pun memilih Water Blow sebagai tujuan akhir wisata kami pada hari ini, dimana untuk masuk ke area Water Blow ini gratis alias tidak dipungut biaya sama sekali. Pemandangan yang di lihat adalah view ombak yang besar menghempaskan batu karang yang berada di pinggirannya. Namun sayang, ketika kami kesini, ombak yang di nanti-nanti malah tidak muncul, mungkin karena air laut sedang surut. Di sekitar Water Blow terdapat beberapa Beach Club seperti Agendaz Beach Club & pusat perbelanjaan Mall Bali Collection.
Jimbaran Bay Seafood Restaurant (Pantai Jimbaran, Kuta Selatan)
Lokasi: Jl. Pantai Kedonganan, Jimbaran, Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali
Setelah seharian puas berwisata, perjalanan kami untuk hari pertama ini berakhir di Jimbaran Bay Seafood Restaurant. Waktu saat itu menunjukkan pukul 18.00 WITA, dimana suasana sedang ramai-ramainya, dan hampir seluruh bangku terisi full baik turis asing maupun domestik. Makan malam pinggir pantai tentu terkesan romantis, but for me biasa aja. Kenapa jadi biasa? Mungkin karena kebanyakan pengunjung kali ya, sehingga yang dapet itu malah suasana rame, bukan suasana romantis. Wkwk~
Untuk bisa makan di Jimbaran ini budget yang diperlukan berkisar mulai 400.000-2.000.000, tergantung kalian pesannya apa, dan berapa orang. Yup, disini memang pricey, but untuk sesekali tak apa lah. Untuk menuju lokasi ini kami melewati Tol Bali Mandara agar lebih cepat & tidak terjebak macet. Setelah selesai bersantap, kami di antar kembali ke Hotel tempat kami menginap yaitu di POP Hotel Nusa Dua Bali.
DAY 2 BALI
Beach Walk Mall Bali (Kuta, Bali)
Lokasi: Jalan Pantai Kuta, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
Sore harinya sekitar jam 15.00 WITA, kami memutuskan untuk jalan ke daerah Kuta yaitu Beach Walk Mall. Kami naik uber dengan tarif 50.000 dari Hotel POP Nusa Dua menuju Beach Walk. Sesampainya di Beach Walk, banyak sekali turis asing, turis china yang menghabiskan waktu disini. Sumpah, mall nya bagus, besar & kebanyakan store/tenant yang ada disini merupakan kalangan high class/branded.
Konsep outdoornya cakep banget, tertata rapi dan viewnya juga oke. Disini kami cuma jalan-jalan & menunggu waktu hingga menjelang malam. Berbekal isi perut Mc D, kami mengelilingi sepanjang jalan Pantai Kuta. Setelah malam tiba, ternyata pengunjung disini makin ramai, apalagi di tambah lokasi Pantai Kuta yang ada di sebrangnya, membuat sayang bila tidak menjejakkan kaki di atas pasir halusnya & berjalan-jalan ria.
Sky Garden Bali (Night Club/Bar, Kuta, Bali)
Lokasi: Jl. Legian Kaja No.61, Kuta, Kabupaten Badung, Bali Indonesia
Bukan ke Bali jika belum merasakan hiburan malamnya. Yup, selain keindahan pantai & wisatanya, Bali juga terkenal akan Nightlife nya. Club yang kami kunjungi adalah Sky Garden 61 Legian Bali. Sumpah, disini rame banget sist wkwk~ Pas banget kalau lagi suntuk atau kesepian, karena disini tempatnya kalian bisa bebas mau dance atau dengar musik. Live DJ & musiknya juga seru-seru kok, semuanya kekinian, di tambah dengan special effect yang keren banget dan ga pernah aku lihat sebelumnya, tentu ini jadi kenangan tersendiri. Untuk anak baru di kalangan per clubbing'an/dugem kaya aku, rasanya gak aneh atau malu-malu gitu sih. Malah seru banget disini, rasa masuk dunia yang beda aja gitu dari biasanya. Yass, aku sudah cukup umur, apalagi ini pertama kalinya ke club & surprisingly cukup menghibur sama ngilangin stress.
Ada sih club malam lain yang ga kalah hits yaitu Mirror, kalau Mirror lokasinya di Seminyak, dan lebih bagus juga ruangannya. Bila siang hari Mirror ini di jadikan sebagai tempat prewedding, namun tiket masuk Mirror ini lebih mahal daripada Sky Garden. Untuk masuk ke Sky Garden sendiri, yang pria di kenakan tiket masuk 200.000 & free 1 minuman. Minumannya bebas pilih sesuai yang disediakan di daftar, sedangkan untuk wanita tiket masuknya gratis, dengan syarat free entry di jam 21.00-23.00. Yang paling bikin eye catching adalah toiletnya bagus banget, full ac, ada sofanya, dan beneran di design gitu wkwk~ Di Sky Garden ini terdapat beberapa lantai & ruangan juga di dalamnya, tiap ruangan beda atmosfir/alur musik gitu, jadi misalnya bosen di ruangan A, bisa pindah jalan-jalan ke ruangan B. So, udah pasti dugem kalian bakalan beda deh dari yang biasanya :D
DAY 3 BALI
Pura Ulun Danu Beratan (Bedugul, Bali)
Lokasi: Jl. Bedugul - Singaraja, Candikuning, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali Indonesia
Wohoo, udah hari ke 3 aja nih guys muehehe~ Emang ya kalau seharian di bawa jalan itu waktunya ga berasa, hihi.. Setelah kemarin pulang clubbing jam 01.30 WITA, maka besok harinya kami berencana ke daerah Bedugul. Jadi udah agak jauhan nih, udah beda kabupaten juga, hehe.. Kami start jalan jam 09.00 WITA, dengan menyewa mobil beserta supir ubernya. Iya, supir ubernya bisa di sewa wkwk~ Supir yang kami sewa ini adalah supir yang nganterin kami pulang ke hotel habis pulang clubbing kemarin. Sampai pagi hari, supirnya kaget, jam 09.00 kami udah siap, padahal kemarin kami nyampe hotel bisa di bilang jam 02.00 subuh, bayangin aja belum bersih-bersih & kami tidur paling cuma 4 jam-an, karena mesti packing barang juga buat pindah hotel ke daerah Kuta.
Setelah sarapan terakhir di POP Hotel Nusa Dua, kami checkout & langsung jalan menuju daerah Bedugul. Tujuan pertama kami di hari ke-3 ini adalah Iconicnya Pulau Bali, yaitu Pura Ulun Danu Beratan. Dari Nusa Dua ke Bedugul cukup jauh & memakan waktu perjalanan kurang lebih 2 jam. Jalan menuju Pura ini cukup menanjak & curam, di sekelilingnya kami bisa menemukan kebun strawberry yang cukup terkenal juga disana. Setibanya disana, kami langsung membayar tiket masuk wisata seharga 20.000/orang & langsung berfoto-foto ria seperti turis asing lainnya.
Disini, daerahnya dingin & sejuk gitu, mirip seperti daerah Puncak atau Batu Malang. Mungkin karena lokasinya memang di daerah perbukitan kali ya.. Pokoknya beda banget deh, sama sekali ga ada hawa panas seperti di Pandawa Beach. Yang kita lihat disini adalah Pura yang berdiri di atas danau. Danaunya sendiri juga cantik banget, bersih & tentram, terlihat dari kejauhan bayangan gunung Batur yang menambah indah view Pura ini.
Pura Ulun Danu ini merupakan Pura terbesar di Bali setelah Pura Besakih di kabupaten Karangasem. Padahal, kemarin aku sempat planning mau ke wilayah Karangasem juga, namun semenjak berita Gunung Agung mencuat, aku membatalkan niatan untuk kesana. Bila kalian hendak kesini, sebaiknya jangan lewat dari jam 14.00 ya, karena nanti takut mataharinya sudah turun, yang mana viewnya jadi kurang & terlihat berkabut.
Secret Garden Village (Bedugul, Bali)
Lokasi: Jl. Raya Denpasar Bedugul
km. 36, Mekarsari, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali Indonesia
Lanjut dari Pura Ulun Danu, kami berkunjung ke Secret Garden Village. Tiket masuknya di banderol harga 50.000/orang. Disini kita diberikan 2 kupon fasilitas untuk menikmati tur edukasi yang berupa beauty & coffee. Untuk beauty, kita bisa melihat proses pembuatan sabun, lulur & body mist asal brand Herborist. Untuk coffee, kita bisa melihat museum kopi, pabrik mini, peralatan antik untuk menyeduh kopi, berbagai macam jenis biji kopi & proses menyangrai kopi hingga sudah di kemas.
Setelah melihat tur edukasi, kita bisa membeli hasil beauty product Herborist & bermacam jenis kopi di storenya. Ga cuma itu, mereka juga menjual pernak-pernik lain seperti souvenir, oleh-oleh Bali, dan beragam cemilan yang enak-enak. Di Secret Garden ini juga ada kafe & restorannya, yang mana asik banget buat isi perut sambil nongkrong cantik dengan view ala-ala alam & pedesaan.
Desa Jatiluwih Rice Terraces (Penebel, Tabanan, Bali)
Lokasi: Jl. Jatiluwih Kangin No. 2, Desa Jatiluwih, Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali Indonesia
One of my bucket list checked! Awalnya sih, aku mau yang ke Tegalalang Ubud, cuma kata supirnya kalau ke Ubud, takut udah kesorean, secara dari Secret Garden Village ke Ubud lumayan jauh, kurang lebih 1 jam'an & udah masuk kabupaten Gianyar, Bali. Alih-alih ke Ubud, akhirnya supir kami nawarin opsi, gimana kalau ke Desa Jatiluwih aja.. Beliau bilang, yang di Jatiluwih lebih besar daripada yang di Tegalalang & merupakan terasering yang terbesar di Bali. Beliau meyakinkan lagi kalau yang di Jatiluwih lebih bagus & ga kalah dengan yang di Ubud.
Ternyata benar saja, sejak masuk jalan perbukitan yang menuju Jatiluwih, kiri-kanan sudah di hadapkan dengan hawa pedesaan yang asri & hijau. Cuacanya sejuk banget disini, mata yang sempet ngantuk di mobil, pas tau udah sampai di desa Jatiluwih langsung belo, berasa seger banget karena melihat kehijauan desa Jatiluwih. Rice Terraces yang di Jatiluwih ini juga masuk dalam Warisan Budaya Dunia (UNESCO), yang mana luasnya mencapai 600 hektar sawah, dan mempunyai keunikan/ciri khas pada sistem pertaniannya seperti konsep keseimbangan antara manusia dengan sesamanya, manusia dengan alam, serta manusia dengan Sang Pencipta.
Selain melihat pemandangan sawah bertingkat yang menyegarkan mata, disini kita juga bisa hiking & cycling, sesuai dengan rute/petunjuk yang diberikan. Di sebrang jalan juga terdapat resort serta cafe/restaurant dengan view Desa Jatiluwih, yang tentunya akan menambah kesan special waktu makan kalian. Tiket masuknya dihargai tarif 15.000/orang, menurutku sangat murah & jauh sebanding dengan apa yang bisa kita lihat/nikmati.
Krisna Oleh Oleh (Kuta, Badung, Bali)
Lokasi: Jl. Raya Tuban No.2X, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali Indonesia
Setelah pulang dari Bedugul, kami meluangkan waktu untuk mampir ke toko oleh-oleh khas Bali yang sudah sangat terkenal, yaitu Krisna Oleh Oleh. Disini konsepnya One Stop Shopping, dimana semua pernak-pernik, baju, sandal, tas, souvenir, cemilan, kue, & oleh-oleh khas Bali tersedia lengkap. Harganya pun murah-murah banget, beda jauh dengan harga di toko lain atau pusat perbelanjaan lainnya. Buat kalian yang ke Bali cuma ga ada waktu belanja oleh-oleh wajib banget mampir kesini. Krisna ini buka 24 jam, yang pasti memudahkan banget buat kapan aja mau belanja. Ibarat kalian pulang pesawat subuh pun, mau jam 01.00 kesana ya masih buka. Selain itu, tokonya juga besar, banyak pilihan barangnya, & area parkirnya luas.
Titiles Bali (Kuta, Badung, Bali)
Lokasi: Jl. Raya Kuta No.307AA, Kuta, Kabupaten Badung, Bali Indonesia
Sebelum mengisi perut, kami mampir lagi ke pusat oleh-oleh Titiles, disini oleh-olehnya berupa produk olahan daging seperti sapi & babi. Yang terkenal & paling banyak dicari sih jenis olahan babi, seperti sosis, dendeng & abon. Bagi kalian yang non-muslim, suka dengan olahan babi, atau sekedar untuk membawa oleh-oleh, wajib banget mampir kesini. Aku sendiri udah cobain sosis, dendeng & abon babinya, semua rasanya enak, ga ada yang mengecewakan. Harga yang di bayarkan menurutku sesuai dengan kualitas rasanya yang nikmat. Kalian yang hobi kulineran babi, rugi banget kalau ga nyobain Titiles ini :D
Ayam Betutu Khas Gilimanuk (Kuta, Badung, Bali)
Lokasi: Jl. Raya Tuban No.2X, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali Indonesia
Puas berbelanja untuk orang-orang di rumah, kami lanjut untuk makan malam. Kali ini kami nyobain kuliner khas Bali yaitu Ayam Betutu, yang katanya paling terkenal adalah yang Khas Gilimanuk. Disini seporsi nya harga 35.000 dan sudah termasuk paketan seperti nasi, lalapan & sayur, jadi ga cuma ayamnya aja. Ayam betutu ini datang dengan kuah, iya aku ga nyangka kalau pakai kuah gitu, but kuahnya sedap kok, ayamnya juga legit lengkap dengan sayur plecing khas Bali juga. Tempatnya cukup luas & santai, sehingga suasana makan pun lebih berselera. Selain itu, disini kita juga bisa menemukan berbagai macam cemilan khas Bali yang di jual di kasirnya.
Discovery Shopping Mall (Kuta, Badung, Bali)
Lokasi: Jl. Kartika, Kuta, Kabupaten Badung, Bali Indonesia
Habis kenyang terbitlah ngantuk, eh gak deng, wkwk~ Rugi dong kalau lagi liburan tapi ga jalan-jalan, makanya kami berdua mau memanfaatkan waktu sisa untuk sekedar jalan-jalan di daerah Kuta. Sebelumnya, kami check-in dulu di Hotel Karthi, yang mana hotelnya deket banget sama Discovery Mall & lokasinya strategis. Aku rekomen hotel ini buat kalian yang backpacker'an atau mau cari hotel murah, full ac, bersih, nyaman, free breakfast & strategis, karena disini memang enak kalau mau jalan, kemana-mana deket termasuk ke airport. But, untuk kalian yang suka hotel mewah, ala-ala resort dengan view pantai, ada balon bebeknya di kolam renang, menurut aku ini kurang cocok, balik lagi semua tergantung pilihan masing-masing.
Setelah taruh barang di hotel, kami lanjut jalan-jalan ke Discovery Shopping Mall. Disini tenant yang ada lumayan banyak, cuma ga se'high-class di Beachwalk, dalam arti masih menengah'an lah, hehe~ Tapi, memang ada beberapa tenant yang high-class, cuma masih bisa dihitung banyaknya, hoho~ Mallnya cukup rame, tapi menurutku masih rame di Beachwalk. Mallnya tidak terlalu besar, but kalau untuk nongkrong/hangout lumayan oke lah, apalagi di belakang mall langsung tertuju Pantai Kuta, pasti asik banget deh main-main di pantai malam hari.
DAY 4 BALI
Nusa Penida (Klungkung, Bali)
Lokasi: Sebelah Tenggara Pulau Bali, Kabupaten Klungkung, Bali Indonesia
Yuhuuu, udah hari ke-4 nih, dimana hari ke-4 ini jadi hari yang paling aku tunggu, karena kami mau ke Nusa Penida. Rasanya agak bosan juga sih kalau ke Bali cuma mengunjungi tempat yang itu-itu aja, makanya kali ini kami pengen explore Bali lebih luas lagi, hehe~ Kami ke Nusa Penida dengan tour via Instagram yaitu @nusapenidatrip bersama total 6 orang. Kalian bisa check Instagramnya & mereka juga menyediakan paket tour half day atau bermalam di Nusa Penida. Karena waktu kami terbatas, jadi kami ambil paket yang half day. Harga paket half day kena 340.000/pax, sudah dapet makan siang, air mineral & 5 spot instagramable seperti Klingking Cliff, Pohon Cinta, Broken Beach, Angel's Billabong, dan Crystal Bay.
Pelabuhan Sanur |
Fast Boat to Nusa Penida |
Untuk menuju ke Nusa Penida, kami harus menempuh jalur laut dengan menaiki fast boat yang berangkat dari Sanur menuju pelabuhan Nusa Penida. Sesampai di Sanur, kami langsung mencari loket Mola-Mola Express & melakukan pengambilan tiket untuk menaiki fast boat. Sembari menunggu fast boat datang, kami sarapan Nasi Jinggo dulu di Sanur, gara" ga sempat sarapan di hotel. Bdw, nasi jinggo nya enak loh & harganya cuma 10.000 perak. Setelah menunggu kurang lebih 45 menit di Sanur, kami mulai berangkat menuju Nusa Penida. Perjalanan di fast boat cukup rame & seru, karena kami duduk paling belakang alias areanya terbuka & kami bisa dengan jelas liat view laut selama di fast boat. Anginnya sepoi-sepoi, have fun banget deh pokoknya, di tambah baper maksimal karena jalan dengan pasangan, hehe~
Setelah kurang lebih 50 menit menyebrang di fast boat, akhirnya kami sampai juga di pelabuhan Nusa Penida. Terlihat sebuah bayangan gunung agung di sebrang pelabuhan. Tepat pukul 10.00 WITA, kami di sudah di tunggu supir di pelabuhan & start meluncur di jalanan nusa penida. Sayangnya, saat itu sedang hujan deras-derasnya, sehingga area tracking atau pejalan menjadi sangat licin & kami tidak sempat berfoto-foto terlalu banyak. Tujuan pertama kami adalah Broken Beach, dimana saat itu masih belum terlalu hujan deras, jadi kami masih bisa menikmati suasana sekitar Broken Beach. Pantainya bagus, airnya biru, terdapat tebing yang tengahnya berlubang sehingga terbentuk seperti jembatan.
Broken Beach/ Pasih Uug |
Untuk sampai ke Broken Beach ini, kami memerlukan kurang lebih 1,5 jam perjalanan darat dari pelabuhan nusa penida. Selama perjalanan, jalan yang kami lalui masih rusak & tidak terlalu lebar, belum mulus. Jalannya masih banyak bebatuan & pengguna mobil pun harus sangat berhati-hati, mengingat track menuju ke lokasi ini berkelok-kelok, menanjak & cukup ekstrem. Selain mobil, di Nusa Penida ini juga bisa sewa motor dengan harga yang lebih terjangkau. Broken Beach ini berdekatan dengan Angel's Billabong, jadi sekali jalan bisa ke 2 tempat sekaligus. Angel's Billabong sendiri juga cakep banget, viewnya langsung menghadap ke Samudera Hindia. Bener deh cantik banget, ga sia-sia melewati jalan yang curam, mendaki karang, menuruni puluhan anak tangga, semuanya worth it dengan view yang di dapet.
Setelah Broken Beach & Angel's Billabong, kita kembali melanjutkan perjalanan menuju Klingking Cliff. Jaraknya ga seberapa jauh kok dari spot pertama di nusa penida, cuma sekitar 30 menit kita udah sampai & susahnya disini itu ialah ga ada sinyal. Paling banter Telkomsel, jadi kalau kalian mau story-story instagram kayaknya kurang memungkinkan, kecuali kalian rekam di video dulu.. hehe~ Setelah sampai di Klingking, kita belum turun dulu untuk jalan ke bawah, tapi kita singgah di warung bentar buat makan siang. Makanan yang di sediain berupa nasi kotak dengan lauk khas bali seperti sate lilit & nasi campur. Pas banget nih lagi laper-lapernya, dimana butuh banget tenaga untuk melewati jalan turun ke bawah yang cukup curam.
Klingking Cliff |
Klingking Cliff ini merupakan spot yang paling instagramable di banding spot yang lain, karena bentuknya unik seperti jari kelingking. Air lautnya biru, namun karena hujan, warnanya berubah menjadi agak pudar & tidak terlihat biru. So sad, mungkin kami belum berjodoh & karena saat itu hujan, jadinya area tempat berfoto licin banget. Kami ga ada yang berani terlalu deket/pinggir tebing, karena takut kepeleset. Ibarat salah jalan/kepeleset dikit aja, udah deh kelar, makanya kami nyesek ga dapet spot foto yang di klingking.
Habis dari Klingking Cliff, kita lanjut ke Pohon Cinta. Sebenarnya ini sama dengan Broken Beach & Angel's Billabong dimana sama-sama satu tempat, jadi cukup jalan naik ke atas aja dari Klingking Cliff untuk sampai di spot Pohon Cinta. Karena kami agak takut naik ke atas pohon untuk berfoto, jadi kami cuma lewat melihat saja. Masalah lainnya adalah disini tidak ada WC maupun Toilet, sehingga yang cewe perlu berhati-hati juga.
Kalau bisa sih kalau mau ke Nusa Penida ini jangan pas lagi menstruasi (for girls), karena takutnya ngerasa ga enak/bebas, juga jangan ribet-ribet atau kebanyakan bawaan. Cukup ransel aja biar praktis & lebih baik pake celana pendek aja. Kenapa celana pendek? Karena untuk naik di boat kita bakalan jalan dulu di pantai sanurnya & itu lumayan tinggi airnya kurang lebih selutut orang dewasa, belum lagi kotor-kotor'an selama tracking dan pengen berenang, sehingga lebih leluasa bila pakai celana pendek. Bila hari panas, jangan lupa selalu bawa jacket/selendang & usapkan sunblock agar kulit tidak terbakar sinar uv.
BACA JUGA: Tips Membeli Fashion Wanita Secara Online
BACA JUGA: Tips Membeli Fashion Wanita Secara Online
Crystal Bay Nusa Penida |
Destinasi terakhir di Nusa Penida adalah Crystal Bay, dimana saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 15.00WITA. Disini pengunjung bisa berenang, banyak bulenya juga, airnya cukup jernih, ombaknya sedang tidak terlalu besar & yang menjadi ciri khasnya adalah karang yang berada di tengah pantai. Suasananya cukup adem, santai, relax & banyak pohon kelapa yang berdiri di pinggir pantai. Sejauh mata memandang hanya terlihat laut yang penuh ketenangan, pantai ini cocok untuk kalian yang pengen menenangkan diri, karena disini pun orangnya ga terlalu rame seperti di Kuta.
Pelabuhan Nusa Penida |
Unstoppable selfie xD |
Karena keindahan alam bawah lautnya, pantai ini juga sering di jadikan tempat untuk snorkeling & diving. Bedanya, di Crystal Bay ini sudah ada toilet yang dikenakan tarif 5.000 perak, jadi cukup memenuhi fasilitas para wisatawan. Setelah puas main di Crystal Bay, ga terasa udah hampir jam 16.00 WITA, dimana kami udah harus balik ke pelabuhan untuk menuju Sanur. Overall, aku rekomen banget buat kalian yang mau ke Bali, namun bosen ke tempat yang itu-itu aja, kalian bisa coba nyebrang ke Nusa Penida.
DAY 5 BALI (LAST DAY)
Sate Babi Bawah Pohon (Legian, Kuta, Bali)
Lokasi: Jl. Patih Jelantik, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali Indonesia
Karena kami penasaran pengen nyobain Sate Babi ini, jadinya kami sengaja ga sarapan dulu di hotel. Iya, Sate Babi Bawah Pohon ini hits banget di Bali, secara kan ya Bali juga udah terkenal dengan kuliner Babi nya. Tepat pukul 09.00 pagi, kedai ini sudah ramai di serbu pengunjung, bila siang hari biasanya akan antri karena bertepatan jam makan siang.
Seporsi Pork Satay di hargai 35.000 dengan menu 5 tusuk sate babi, 5 tusuk sate lilit, dan lontong. Rasanya enak kok, dagingnya juga empuk, cuma aku lebih suka sate babi yang di Banjarmasin asal daerah ku. Bedanya sih cuma di sambal satenya, bila di Banjarmasin pakai saus merah gitu, kalau di Bali cuma pakai kecap & garam. But, untuk sate lilitnya aku akui lebih enak yang di bawah pohon ini, daging sama kelapa nya lebih terasa & bumbunya lebih sedap, hehe~
Seminyak & Canggu Bali (Kuta, Badung, Bali)
Lokasi: Kayu Aya Street Seminyak, Pantai Kayu Putih Street Canggu
Di hari terakhir ini, kami memilih untuk jalan-jalan ke daerah Seminyak & Canggu Bali, karena disini cukup rame & mirip-mirip Kuta. Sebelum ke Seminyak, kami mampir dulu beli Pia Legong, iya orang rumah yang nitip.
Pia Legong ini terkenal banget & pas aku cobain emang enak & crunchy. Harganya 100.000/box isi 10pcs dengan satu macam rasa. Jadi kalau mau nyobain rasa lainnya, harus beli 1 box. Kami beli yang varian keju & coklat, keduanya sama enak, bikin nagih deh! Aku saranin temen-temen yang mau beli Pia Legong ini datang langsung ke tokonya yang asli di Jl. Raya By Pass Ngurah Rai Ruko Kuta Megah 15. Pia Legong ini ga buka cabang di lain ya, di Krisna pun ga masuk, jadi kalau kalian beli di luaran selain di alamat diatas, kemungkinan itu bukan Pia Legong yang asli. Hehe~
Habis mampir beli Pia, kami mampir lagi ke Jogger Pabrik Kata-Kata Bali. Selagi masih pagi, kami puas-puasin belanja di hari terakhir. Di Jogger ini rame juga, banyak wisatawan yang berburu baju, sendal, accessories & souvenir. Tempatnya lumayan besar, enak buat pilih-pilih, full ac, dan barangnya juga oke-oke. Harganya pun menurut aku masih terjangkau banget dengan kualitas yang bagus, dalam artian kalian pasti bisa beli lah minimal 1 barang disini. Aku rekomen kalian mampir kesini, buat yang suka shopping atau cari pernak-pernik di Bali.
Setelah puas belanja, kami lanjut jalan ke daerah Canggu. Disini kami mampir ke Lalaguna Bali, dimana ini tempat yang instagramable juga. Waktu kami kesini masih sepi sih, masih pagi & belum banyak pengunjung. Lalaguna ini cafe yang belakangnya pantai, mirip beach club juga sih kalau di lihat-lihat. Bagus sih kalau buat enjoy, apalagi sore menjelang malam gitu, biasanya rame banget, terlebih bila ada pertunjukan, cabaret show dan live Dj/music.
Habis ke Lalaguna, kami mampir kulineran lagi di Hog Wild with Chef Bruno daerah Kerobokan Bali. Lokasinya ga jauh dari Lalaguna, sehingga kami cuma jalan kaki saja. Disini tempatnya kuliner babi, semua yang ada disini rata-rata non halal, terlihat jelas dari design interior cafe yang wallpapernya karikatur babi. Lumayan gemash bila di pandang-pandang. Menu yang terkenal adalah pork ribs, yeah kalau soal pork ribs, Hog Wild ini selalu masuk rekomendasi & must try. Seporsi pork ribs harganya sekitar 150.000 sudah dapet french fries, karena kami pesannya sama es kelapa jadi total sekitar 200.000 an untuk ber 2. Menurutku cukup worth it lah ya, mengingat steaknya juga besar dan dagingnya legit, empuk, sama bumbunya juara.
Move to Seminyak, di Seminyak ini lebih banyak cafe-cafe & butik-butik yang berkelas. Jadi buat kalian yang hobi shopping, ngafe/kulineran, wajib banget jalan ke daerah seminyak. Disini, terdapat satu kedai vegan ice cream yang hits, yaitu Mad Pops Bali. Ini salah satu wish list ku pengen nyobain bila berkunjung ke Bali. Mad Pops ini rame banget, kadang bisa sampe antri gitu dari luar. Yang uniknya adalah ice cream yang dibuat tidak menggunakan susu atau bahan pengawet tambahan, melainkan dibuat menggunakan bahan-bahan alami yang segar.
Tempatnya kecil aja, namun instagramable banget. Harganya 30.000 untuk 1 scoop dengan cone, yang batangan juga sama 30.000. Kami pesan varian chocomint & stracciatella, untuk yang chocomint rasanya ga terlalu manis sehingga ga bikin enek, selain itu butiran choco crispy nya juga nagih banget di lidah, manisnya pas, ada mint-mint seger gitu, unik deh rasanya. Sedangkan untuk stracciatella, rasanya agak asem gtu, mirip yogurt, tapi ga se-asem yogurt. Keduanya sama-sama enak & pas banget buat cuaca Bali yang lagi panas-panasnya.
Waterboom Bali (Kuta, Badung, Bali)
Lokasi: Jl. Kartika, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
Kalau yang satu ini wajib hukumnya, ke Bali belum lengkap bila belum ke waterboomnya. Dimana Waterboom Bali ini merupakan salah satu Waterboom Terbaik Pertama di Asia & Terbaik Nomer 2 di Dunia. Tiket masuknya dikenai 340.000/pax saat weekend dan kita sudah bisa bermain sepuasnya. Bila ingin menyewa loker, maka akan dikenakan cas sebesar 60.000 dengan gelang yang bisa di scan untuk membuka lokernya. Selain itu, disini juga tersedia banyak cafe, restaurant & bar yang bisa di beli dengan saldo yang ada di gelang tadi, jadi pembayarannya via scan gitu, hehe~
Wahana Constrictor |
Wahana Boomerang |
Wahana Superbowl |
Wahana yang kami coba ada Climax, Boomerang, Superbowl, Lazy River, Twin Racer, Constrictor, dan Python. Diantara 7 wahana yang kami coba, yang paling mengerikan adalah Wahana Climax dimana di wahana ini kita akan berdiri di tabung transparan, kemudian papan pijakan tempat kita berdiri akan di lepas secara tiba-tiba, sehingga akan terasa seperti sedang jatuh dari ketinggian. Selain itu, wahana lain yang tidak kalah seru adalah Constrictor, Boomerang, dan Superbowl. Menurutku ke 3 wahana ini seru, dengan tingkat adrenalin yang cukup namun juga menantang .
Wahana Twin Racers |
Wahana Phyton |
Wahana Climax |
Setelah asik bermain wahana, kami istirahat sebentar sembari membeli Ice Cream Mad Pops dengan menggunakan saldo gelang yang di scan tadi. Bisa dibilang kalau sudah ada di waterboom ini bikin kita lupa waktu karena keasyikannya. Asyik adalah saat dimana kamu bisa teriak-teriak tanpa jaim di depan pasangan #eaaakk LOL~ Tak hanya itu, yang aku suka dari Waterboom di Bali ini adalah toilet & kamar mandinya yang sangat bersih, nyaman & tertata rapi. Cerminnya juga banyak, sehingga tidak berebut dengan pengunjung lain. Dan ketika waktu hampir menunjukan pukul 18.00 sore, kami segera berkemas kemudian kembali ke hotel. Malamnya, kami makan di Fish & Co Beachwalk Mall dan menghabiskan sisa-sisa waktu terakhir di Bali sebelum kembali ke airport besok.
Finally, that's all for today post. I hope it can be helpful & can be
reference if you want goes to Bali. Here are some hotels where we stayed yesterday :)
POP Hotel Nusa Dua (**)
Address: Jl. By Pass Ngurah Rai No. 188, X Mumbul, Benoa, Kuta Selatan, Benoa Kuta Selatan, Nusa Dua, Bali 80363
Phone: (0361) 8498853
Start from: Rp 228.885 (Breakfast not included) via Traveloka
Hotel Karthi (**)
Address: Jl. Kartika, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
Phone: (0361) 754810
Start from: Rp 295.038 (Free breakfast) via Traveloka
Disclaimer: This posting is my personal opinion and not sponsored, I
purely want to share with you. I hope you can be enjoy with this blog and I'll see you on my next posting. XOXO ^^
Reference: google.com
12 komentar
Wah puas banget ya kayaknya 5 hari di Bali. Memang indah banget ya Pulau Dewata itu. Semoga nanti aku bisa ke sana sama keluarga
BalasHapusHii, iyaa cukup puas kok hehe.. Aminn, semoga cepat menyusul ya liburan disini :D
HapusTrimakasih sdh brkunjung :)
Kok sama ya,aku pas ke jimbaran itu ga dpt romantisnya malah kesannya keramean bgt.hahaha..daprt sesi romantis sebentar pas sunset. Ga lama langsung rameeeee bgt kaya pasar malam.
BalasHapusAku belom ke nusa penida.. Nanti boleh lah aku minta rekomendasi paket tournya ya
Hahaha iya ruli, kembalikan Bali yg dulu wkwk
HapusSiapp, nanti kabarin aja bila mau kesana :D hihi
Trimakasih sdh brkunjung :)
Aku ga punya pengalaman ke bali waktu gede jadi ga tau mau koment apa nih selain 'ngiri'karena tempatnya keceee.. hahaha..
BalasHapusPernah sih waktu kecil umur 6 tahun kesana tp memorinya udah ilang.. Hiks.. Semoga kapan2 bisa kesana kg ya.. :)
Wkwk, cobain deh kapan2 ke Bali, bikin nagih pasti hihi
HapusAku juga baru dewasa ini kok, dulu waktu kecil jg ksana, jadi ya di puas2in jalannya kemarin haha
Aminn, pasti bisa.. Dtunggu ya foto2 cantiknya hehe :)
Trimakasih sdh berkunjung ^^
Wuiiih puas banget jalan2nya yak 👍
BalasHapusPantai2 di Bali bagus banget ya. Kepengen juga ih suatu saat ke sana. Dan waterboom-nya kereeennn 😍😍😍
Iyaa, masih biru gitu pantainya.. Tapi, sayang yang di sanur ud mulai agak kotor, airnya kemarin pas aku kesana ud hitam2 gitu, mngkin karena di jadikan pelabuhan gitu..
HapusWaterboomnya wajib banget mampir, worth it lah yaa hehe
Thankyou ud mampir :)
Halo mba salam kenal 😍, Bali ini memang ga pernah ada habis nya ya kalau di bahas, selalu seru hihihi
BalasHapusIyaa nih, hihihi
HapusSalam kenal juga ya say ^^
Trimakasih sdh brkunjung :)
Hmmmm seru bacanya jadi pengen ke. BALI lagi
BalasHapusIya, Bali ga pernah bosenin, selalu ada wisata baru yg menarik untuk di kunjungi tiap kesana :D
HapusThankyou ud mampir :)
Thankyou for visiting my blog :) Don't forget to click notify me, if you want to comment this post and I will reply it soon ^^
PENTING!!! Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup saat berkomentar. Komentar yang berisi link hidup, spam, promosi & jualan akan di hapus. Thankyou